Periode Brooding



Dalam pemeliharaan ayam, apapun jenis ayamnya, dari ayam broiler, layer, ayam joper, ayam kampung dan masih banyak lagi macamnya, selalu tidak lepas dari masa pemeliharaan fase brooding, yaitu dimana anak ayam dikondisikan sedemikian rupa sehingga merasa nyaman seperti bersama induknya. Masa brooding sendiri ada beberapa aspek yang harus diperhatikan agar supaya perkembangan dari anak ayam tersebut berjalan dengan normal, kematian bisa ditekan dan ada harapan utk mendapatkan keuntungan apabila dilanjutkan sampai panen. Aspek-aspek penting yang harus diperhatikan pada saat masa brooding meliputi :



Model Brooding


Pemeliharaan ayam terutama ayam kampung biasanya menggunakan kendang box untuk menghemat lahan dan tempat, begitu pula dalam pemeliharaan pasca menetas telur, hanya menggunakan kendang box. Namun apabila jumlah populasi dalam pemeliharaan sampai ratusan bahkan ribuan bisa menggunakan kendang pembesaran langsung dengan memakai sekat kendang. Utk lebih jelasnya akan kita bahas secara khusus di artikel selanjutnya







Pemanas


Banyak sekali jenis pemanas yang dapat digunakan untuk brooding, mulai dari skala kecil rumahan maupun skala besar. Untuk skala kecil bias menggunakan lampu pijar dan disesuaikan kebutuhannya, Untuk skala menengah keatas bias menggunakan pemanas gazolec (LPG), kayu bakar, batu bara dll. Yang paling pokok suhu dalam brooding harus sesuai dengan kebutuhan anak ayam yaitu sekitar 30 -33 derajat



Vitamin


Pemberian vitamin bagi ayam di suatu peternakan sudah menjadi hal yang wajib. Mengenai kebutuhan vitamin bagi Ayam Kampung Super, sebenarnya pakan yang dijual di toko ternak juga sudah ditambahkan vitamin oleh pihak pabrik sesuai dengan standar kebutuhan vitamin masing-masing ayam. Akan tetapi, asupan vitamin dari pakan saja ternyata tidak cukup, sehingga para peternak perlu menambahkan vitamin lewat air minumnya.
Jenis vitamin yang dibutuhkan ayam sangat banyak. Tetapi penggunaan vitamin pada ayam hanya sedikit, namun memiliki pengaruh yang besar terhadap tingkat pertumbuhan dan daya tahan tubuh ayam. Vitamin terbagi menjadi 2 jenis, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B kompleks dan vitamin C) dan vitamin yang larut oleh lemak (A, D, E, dan K). Vitamin yang larut di dalam lemak bisa disimpan dalam tubuh jika terjadi kelebihan asupan. Sedangkan apabila kelebihan vitamin larut air akan dibuang melalui kotorannya.




Vitamin bersifat bisa meracuni apabila penggunaannya melebihi dosis
Pemberian vitamin yang berlebihan juga menimbulkan efek yang tidak baik bagi kesehatan ayam jawa super. Contohnya saja apabila pemberian vitamin A diberikan secara berlebihan, 4 sampai 10 x lipat dari kebutuhan semestinya, maka ayam akan mengalami keracunan.
Peternak juga harus memperhatikan pemberian vitamin yang larut di dalam lemak karena memiliki ambang batas meracuni lebih rendah jika dibandingkan dengan vitamin yang larut dalam air. Pemberian vitamin yang berlebihan bisa membahayakan unggas, kasus keracunan vitamin bisa terjadi apabila dosis yang diberikan menyalahi aturan yang telah ditentukan. Bahkan pencampuran vitamin yang tidak rata juga bisa menjadi penyebab ayam keracunan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini